Dymar Jaya Indonesia kembali mendapatkan status sebagai Sophos Platinum Partner di Indonesia.

Blog News April 25, 2024

Dymar Jaya Indonesia, sebuah perusahaan yang berfokus dalam menyediakan solusi keamanan data, kembali mendapatkan penghargaan prestisius dari Sophos sebagai Platinum Partner untuk region Indonesia tahun 2024-2025. Penghargaan ini merupakan bukti dari komitmen dan dedikasi Dymar dalam memberikan layanan dan solusi terbaik di bidang keamanan data.

Sejak tahun 2002, Dymar telah menjalin kemitraan jangka panjang dengan Sophos, sebuah perusahaan software keamanan jaringan dan endpoint yang berbasis di Inggris. Selama lebih dari dua dekade, Dymar telah menyediakan berbagai solusi Sophos kepada pelanggannya, mulai dari Endpoint Security, Encryption, XDR, MDR, Email Security, hingga Firewall.

Sophos bukan hanya sekedar produk, tetapi menjadi fokus utama Dymar dalam memberikan layanan. Saat ini, Dymar melayani lebih dari 30 perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari institusi finansial, kesehatan, pertambangan, manufaktur, energi, hingga retail.

Tidak hanya menyediakan produk, Dymar juga memberikan layanan tambahan seperti implementasi dan pelatihan kepada pelanggan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelanggan dapat memanfaatkan produk Sophos dengan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Salah satu keunggulan Dymar adalah memiliki tim teknisi yang berdedikasi dan berpengalaman. Tim ini tidak hanya memiliki pengetahuan mendalam tentang produk Sophos, tetapi juga telah tersertifikasi oleh Sophos. Dengan ini, Dymar dapat memastikan bahwa setiap masalah yang dihadapi oleh pelanggan dapat ditangani dengan cepat dan efisien.

Dengan kembali mendapatkan status Platinum Partner Sophos, Dymar Jaya Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan layanan dan solusi terbaik di bidang cybersecurity kepada pelanggannya. Dymar percaya bahwa dengan kerjasama yang baik dengan Sophos, mereka dapat membantu lebih banyak perusahaan di Indonesia untuk melindungi data dan informasi penting mereka.

  • Share this