Encryption & Tokenization: Mana yang Cocok Buat Bisnis Kamu?

Blog News September 03, 2025

Banyak perusahaan sadar bahwa data adalah “aset paling berharga”. Tapi sayangnya, cara melindunginya sering tidak sesuai dengan jenis serangan yang akan dihadapi.

Dua teknologi yang sering dianggap sama padahal berbeda jauh adalah encryption dan tokenization. Keduanya punya peran penting, tapi kegunaannya tidak bisa saling menggantikan.

Kalau kamu salah pilih, risikonya data pelanggan tetap rentan — meskipun kamu merasa sudah “aman”.

Apa Itu Encryption?

Encryption bekerja dengan mengacak data menggunakan algoritma dan kunci khusus.

Data asli bisa dikembalikan lagi, tapi hanya dengan kunci yang tepat.

Contoh sederhana: pesan WhatsApp yang tidak bisa dibaca siapa pun kecuali pengirim dan penerima.

📌 Fungsi utamanya: menjaga kerahasiaan data saat disimpan, dipindahkan, atau dikirim antar sistem.

Apa Itu Tokenization?

Tokenization bekerja dengan mengganti data asli menjadi token acak yang tidak punya arti apa pun.

Token tidak bisa dikembalikan ke data asli tanpa tabel referensi khusus.

Contoh: nomor kartu kredit diubah jadi 1234-XXXX-XXXX-5678.

📌 Fungsi utamanya: memastikan data sensitif tidak pernah terekspos di sistem yang tidak seharusnya.

Kapan Harus Menggunakan Encryption?

Encryption adalah pilihan tepat ketika:

Data butuh perlindungan menyeluruh (file, email, database, data in transit).

Data tidak perlu dilihat langsung oleh user.

Kamu ingin memastikan confidentiality dan integrity penuh.

🔒 Contoh penggunaan: backup file, komunikasi antar divisi, data di cloud.

Kapan Harus Menggunakan Tokenization?

Tokenization lebih tepat digunakan ketika:

User internal tetap butuh akses data (untuk analisis atau laporan), tanpa melihat data asli.

Proteksi hanya perlu fokus ke data sensitif tertentu (KTP, nomor kartu kredit, email).

Format data harus tetap terlihat sama agar sistem bisa tetap bekerja.

🔄 Contoh penggunaan: dashboard analitik, audit log, aplikasi pembayaran.

Bukan Pilih Salah Satu, Tapi Keduanya

Fakta di lapangan: jarang sekali satu teknologi cukup untuk semua kebutuhan.

Encryption memberikan perlindungan menyeluruh.

Tokenization menjaga agar data sensitif tetap aman saat diproses.

Kombinasi keduanya adalah strategi yang paling efektif untuk keamanan data perusahaan modern.

Solusi Praktis: Thales CipherTrust dari Dymar

Di sinilah Thales CipherTrust masuk.

Satu platform ini mendukung encryption sekaligus tokenization, sehingga perusahaan tidak perlu pusing memilih atau mengelola solusi terpisah.

Keunggulannya:

  • Enkripsi data at rest, in transit, maupun in use.
  • Tokenisasi data sensitif sesuai kebutuhan bisnis.
  • Integrasi mudah ke sistem yang sudah ada.
  • Keamanan maksimal tanpa mengganggu operasional.

🔐 Jangan salah pilih proteksi data.

Encryption dan Tokenization memang punya fungsi berbeda, tapi keduanya bisa bekerja sama untuk memberikan perlindungan maksimal.

🚀 Dengan Thales CipherTrust dari Dymar, Anda tidak perlu repot memilih — satu platform ini sudah mendukung enkripsi menyeluruh dan tokenisasi data sensitif.

👉 Amankan data bisnis Anda sekarang. Hubungi sales@dymarjaya.co.id untuk konsultasi dan demo CipherTrust.

  • Share this