Banyak organisasi percaya bahwa sistem mereka sudah aman karena dilindungi firewall, enkripsi, dan kebijakan akses ketat. Namun, pertanyaan pentingnya: apakah Anda benar-benar tahu siapa saja yang mengakses database Anda, dan untuk apa? Tanpa pemantauan yang menyeluruh, semua perlindungan itu bisa menjadi semu. Ancaman sering kali justru datang dari dalam, melalui aktivitas yang terlihat “normal” tapi tidak semestinya.
Di era digital seperti sekarang, data bukan sekadar aset — tapi fondasi dari kepercayaan dan reputasi bisnis. Setiap interaksi, transaksi, dan analisis bergantung pada data yang tersimpan aman. Sayangnya, banyak perusahaan belum memiliki visibilitas menyeluruh terhadap siapa yang mengakses informasi penting tersebut. Akibatnya, kebocoran data sering kali baru terdeteksi setelah dampaknya terasa.
Di sinilah Database Access Monitoring (DAM) memainkan peran penting. DAM bukan hanya alat pencatat aktivitas, tapi sistem yang mampu mendeteksi, menganalisis, dan memberikan peringatan dini terhadap setiap tindakan yang berpotensi berisiko. Dengan solusi ini, organisasi dapat melihat secara real-time siapa yang membuka data, perintah apa yang dijalankan, dan apakah perilaku tersebut sesuai kebijakan keamanan.
Salah satu solusi terdepan dalam kategori ini adalah Imperva Database Access Monitoring (DAM) dari Thales. Dirancang untuk memberikan transparansi dan kontrol penuh atas aktivitas database, Imperva DAM menawarkan perlindungan berlapis di berbagai lingkungan — baik on-premises maupun cloud. Teknologinya mampu mendeteksi insider threat, mengelola alert berbasis kebijakan, dan menyediakan log audit yang lengkap untuk memenuhi standar kepatuhan seperti GDPR, HIPAA, dan PCI DSS. Bagi tim IT, ini bukan hanya alat monitoring, tapi fondasi strategis dalam menjaga integritas dan kepercayaan terhadap data perusahaan.
Sebagai Platinum Partner Imperva (Thales company) di Indonesia, PT Dymar Jaya Indonesia berkomitmen membantu organisasi memahami dan mengimplementasikan solusi keamanan data yang tepat. Dymar menyediakan layanan mulai dari assessment risiko dan kebutuhan, deployment di lingkungan hybrid, hingga integrasi dengan sistem keamanan seperti SIEM dan SOC. Tak berhenti di situ, tim Dymar juga memberikan pelatihan dan transfer pengetahuan agar perusahaan mampu mengelola solusi ini secara mandiri dan berkelanjutan.
Dengan Imperva DAM dan dukungan Dymar, organisasi tidak hanya tahu bahwa datanya aman — tetapi juga memahami siapa yang mengaksesnya, kapan, dan mengapa. Karena dalam keamanan data modern, kepercayaan tidak cukup dibangun dengan asumsi, melainkan dengan visibilitas dan kendali yang nyata.
📩 Ingin tahu seberapa aman database perusahaan Anda?
Hubungi PT Dymar Jaya Indonesia hari ini dan temukan bagaimana Imperva DAM dapat membantu Anda membangun sistem keamanan data yang lebih transparan, tangguh, dan siap menghadapi ancaman masa depan.